Strategi untuk Mendapatkan Pekerjaan

  1. Pendahuluan

Setiap orang pasti memiliki kebutuhan dalam hidupnya, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mereka membutuhkan uang, sedang untuk menghasilkan uang, mereka perlu mencari dan mendapatkan pekerjaan yang ideal sesuai minat dan kemampuannya. 

Pada saat ini, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat bukanlah hal yang mudah. Banyak orang mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan, hal ini bisa kita lihat dari tingginya jumlah pengangguran di banyak negara.

Tingginya jumlah pengangguran menjadi salah satu masalah global, dari negara kecil hingga negara maju. Semakin bertambahnya angka pengangguran menjadi masalah yang memprihatinkan, karena hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Berdasarkan hal tersebut, maka dalam artikel ini akan membahas secara singkat tentang “Bagaimana cara menyusun strategi yang efektif untuk mendapatkan pekerjaan”. 

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi awal pada pencari kerja dan diharapkan bisa membantu dalam mempersiapkan diri, meningkatkan pengetahuan, mengidentifikasi masalah, serta mengambil tindak lanjut saat menghadapi kendala dan persaingan saat mencari kerja.

  1. Apa yang dimaksud dengan Strategi untuk Mendapatkan Pekerjaan? 

Definisi Strategi untuk mendapatkan pekerjaan adalah serangkaian tindakan dan pendekatan yang dirancang untuk meningkatkan peluang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. 

Hal ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari mempersiapkan diri, mencari informasi dan peluang, aplikasi, hingga wawancara dan negosiasi tawaran pekerjaan. 

Strategi mencari dan mendapatkan pekerjaan harus disesuaikan dengan kondisi pasar kerja, industri yang ditargetkan, serta keterampilan dan pengalaman individu.


Kerja adalah aktivitas yang dilakukan oleh individu untuk mencapai tujuan tertentu, baik dalam bentuk fisik maupun mental. Hal Ini mencakup segala aktivitas yang mengarah pada pencapaian hasil atau produksi barang dan jasa. Sedangkan Pekerjaan adalah posisi atau peran formal, yang dipegang oleh seseorang dalam sebuah organisasi atau perusahaan, dimana mereka melaksanakan tugas yang telah ditentukan dan menerima kompensasi atau upah sebagai imbalannya. 

Pekerjaan sering terkait dengan tanggung jawab dan kewajiban yang ditentukan oleh pemberi kerja.


  1. Mengapa perlu menyusun strategi?


Bagi beberapa orang, mencari dan mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang terlalu sulit, namun bagi sebagian besar lainnya sering menghadapi persaingan ketat dari sesama pencari kerja, beberapa kendala, dan banyak dari mereka kemudian gagal. 


Anda mungkin bertanya, mengapa mendapatkan kerja menjadi hal yang sulit? Dan mengapa harus mengatur strategi? Berikut adalah gambaran kondisi Lapangan Kerja saat ini

Saat ini.


Menurut laporan terbaru dari International Labour Organization (ILO), tingkat pengangguran global diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024, dengan lebih dari lima persen angkatan kerja dunia tidak memiliki pekerjaan. Hal Ini menunjukkan adanya peningkatan sekitar dua juta orang yang mencari pekerjaan dalam 12 bulan ke depan sumber: https://news.un.org/en/story/2024/01/1145377


Pandemi COVID-19 turut menyumbangkan dampak jangka panjang pada pasar kerja. 

Meskipun banyak negara telah pulih dari dampak langsung pandemi, namun masalah seperti penurunan produktivitas dan peningkatan jumlah hari sakit masih berlanjut. 

Tenaga kerja Perempuan telah kembali ke pasar kerja dengan cepat, namun masih sering terjadi  kesenjangan gender yang signifikan, terutama di negara-negara berkembang. Sumber: https://news.un.org/en/story/2024/01/1145377


Laporan dari Nexford University juga menunjukkan bahwa pasar kerja masa depan akan sangat dipengaruhi oleh adopsi teknologi dan pergeseran. 

Pekerjaan di bidang teknologi seperti misalnya spesialis AI dan pembelajaran mesin, dan spesialis lainnya diperkirakan akan menjadi yang paling cepat berkembang. 

Di sisi lain, pekerjaan yang bersifat administratif dan clerical diperkirakan akan menurun seiring dengan meningkatnya otomatisasi akibat penggunaan teknologi Ai dan Mesin. Sumber: https://www.nexford.edu/insights/future-of-jobs.


Saran penting bagi pencari kerja untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tren teknologi saat ini. Keterampilan seperti pemikiran analitis, penggunaan AI dan big data, serta fleksibilitas dan ketahanan, akan menjadi fokus utama dalam pelatihan keterampilan hingga tahun 2027. Sumber: https://www.nexford.edu/insights/future-of-jobs


Berdasarkan gambaran di atas, kita bisa mengambil kesimpulan sementara bahwa tantangan serta persaingan pencari kerja akan semakin ketat di masa depan, namun dibaliknya juga memiliki peluang yang besar bagi mereka yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan ekonomi global yang berjalan dengan cepat.


Berikut adalah beberapa Penyebab umum terjadinya kesenjangan antara lowongan kerja dan pencari kerja.

  1. Ketidaksesuaian Keterampilan (Skills Mismatch) 

Banyak pencari kerja tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Teknologi dan industri berkembang dengan cepat, sehingga keterampilan yang dibutuhkan berubah lebih cepat daripada kemampuan pekerja untuk memperbarui keterampilan mereka.

  1. Perubahan Teknologi 

Otomatisasi dan adopsi teknologi baru menyebabkan beberapa pekerjaan menjadi usang, sementara menciptakan permintaan untuk pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan khusus dalam teknologi, AI, dan data besar. 

Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan antara pekerjaan yang tersedia dan keterampilan pencari kerja.

  1. Kesenjangan Geografis

Terkadang, pekerjaan yang tersedia dan pencari kerja tidak berada di lokasi geografis yang sama. 

Migrasi atau relokasi  mungkin bisa menjadi solusi, namun sering kali tidak praktis atau diinginkan bagi pencari kerja.

  1. Kesenjangan Informasi

Pencari kerja mungkin tidak tahu di mana atau bagaimana mencari pekerjaan yang tersedia. 

Di sisi lain, perusahaan mungkin tidak efektif dalam menyampaikan informasi tentang lowongan pekerjaan mereka kepada calon karyawan potensial.

  1. Kondisi Ekonomi

Faktor-faktor ekonomi seperti resesi atau ketidakstabilan pasar dapat mempengaruhi ketersediaan pekerjaan dan kemampuan perusahaan untuk merekrut. 

Pada masa-masa sulit, perusahaan cenderung mengurangi perekrutan atau menunda pembukaan posisi baru.

  1. Peraturan dan Kebijakan

Regulasi ketenagakerjaan yang ketat dan kebijakan imigrasi dapat membatasi mobilitas tenaga kerja dan akses ke pekerjaan, hal ini memperburuk kesenjangan antara lowongan pekerjaan dan pencari kerja.


Dengan mengetahui dan memahami definisi pekerjaan, kondisi lapangan kerja, serta penyebab umum kesenjangan lapangan kerja dengan pencari kerja, maka dipandang perlu bagi seorang pencari kerja untuk mempersiapkan diri dan merencanakan strategi yang efektif untuk mendapatkan pekerjaan..



  1. Menyusun strategi yang efektif untuk mendapatkan pekerjaan


Strategi dan perencanaan saat mencari dan mendapatkan pekerjaan adalah hal yang penting, supaya segala usaha dan kegiatan saat mencari kerja menjadi efisien dan efektif. 

Dengan menyusun strategi dan perencanaan, anda bisa menemukan informasi tentang jenis pekerjaan dan perusahaan yang tepat, anda bisa mengukur kemampuan, mengevaluasi, bahkan merencanakan tindak lanjut untuk menutupi kekurangan, dan bahkan bisa mengantisipasi kendala yang mungkin akan terjadi.


Berikut adalah beberapa saran untuk menyusun strategi yang efektif saat mencari kerja.


4.1. Identifikasi Tujuan Karir

Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam karir, serta jenis pekerjaan yang diinginkan.


4.2. Pengembangan CV dan Portofolio

Membuat CV dan portofolio yang menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan pencapaian yang relevan.


4.3. Jaringan (Networking)

Manfaatkan koneksi profesional dan pribadi untuk mendapatkan informasi dan rekomendasi pekerjaan.


4.4. Pencarian dan Aplikasi Pekerjaan

Gunakan berbagai platform pencarian kerja, seperti LinkedIn, situs lowongan kerja, dan perusahaan langsung.


4.5. Persiapan Wawancara

Persiapkan diri dengan baik untuk wawancara, anda bisa mempersiapkan diri memanfaatkan informasi yang didapat melalui penelitian perusahaan, latihan menjawab pertanyaan umum. bahkan bila diperlukan, anda juga bisa menyusun pertanyaan yang ingin diajukan kepada pewawancara.


4.6. Pengembangan Keterampilan 

Mengasah keterampilan yang relevan dengan mengikuti kursus, pelatihan, atau mendapatkan sertifikasi. 

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Anda bisa mendapatkan pengetahuan tambahan untuk mempersiapkan diri saat mencari pekerjaan, atau anda bisa juga mempelajari keahlian tambahan yang mendukung dan menambah performa sebelum dan sesudah mendapatkan pekerjaan. 

Pengetahuan serta keterampilan tertentu akan bermanfaat pada anda di masa yang akan datang, sebelum bekerja, saat bekerja, hingga setelah pensiun dari pekerjaan.


4.7. Follow-up dan Negosiasi 

Anda bisa melakukan tindak lanjut setelah wawancara dan bersiap untuk menegosiasikan tawaran pekerjaan yang diterima.

Tindak lanjut setelah wawancara adalah poin yang cukup penting. Anda bisa mengirim email terima kasih untuk  menunjukkan profesionalisme dan memperkuat kesan positif. 

Selain itu juga memperkuat koneksi dengan perekrut dan memberi kesempatan untuk menjawab atau memperjelas hal-hal yang belum tersampaikan. Tindak lanjut setelah wawancara menunjukkan antusiasme positif anda terhadap posisi yang ditargetkan.


Setelah menerima tawaran pekerjaan, pastikan untuk memahami detail lainnya, termasuk gaji dan tunjangan. Bersiaplah untuk menegosiasikan aspek penting seperti kompensasi dan jadwal kerja, serta mengevaluasi apakah posisi yang ditawarkan sesuai dengan tujuan karier Anda. 

Tindak lanjut yang baik membangun fondasi yang kuat untuk hubungan kerja yang sukses.


  1. Penutup

Mencari pekerjaan memang penuh tantangan, tapi dengan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk sukses. 

Jangan lupa untuk selalu memperbarui CV dan profil Anda, serta terus mengembangkan keterampilan yang relevan dengan industri yang anda minati. 

Manfaatkan jaringan profesional dan jangan ragu untuk meminta rekomendasi. 

Ketika mendapatkan panggilan wawancara, persiapkan diri dengan baik dan tunjukkan sikap yang profesional. 

Setelah wawancara, anda bisa tindak lanjuti dengan mengirimkan email ucapan terima kasih. 

Konsistensi dan ketekunan adalah kunci. 


Semoga saran strategi-strategi di atas bisa membantu anda mendapankan pekerjaan yang anda inginkan. Silahkan tinggalkan kritik, saran dan tambahan untuk melengkapi artikel ini di kolom komentar. Ide dan pengalaman anda mungkin akan sangat bermanfaat pada pembaca lainnya.


Tetap semangat dan jangan menyerah!

Comments